Kamis, 03 September 2009

DINAMIKA PERTUMBUHAN KOTA KENDARI DITINJAU DARI ASPEK PERHUBUNGAN LAUT

DINAMIKA PERTUMBUHAN KOTA KENDARI DITINJAU DARI ASPEK PERHUBUNGAN LAUT

Abstrak
Kelompok tujuh, Dinamika Pertumbuhan Kota Kendari Ditinjau dari Aspek Perhubungan Laut, Tugas Mata Kuliah Perencanaan Tata Ruag Wilayah Program Studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Universitas Haluoleo Kendari, dibimbing oleh DR. Ir. La Ode Muh. Magribi, MT.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan sektor perhubungan laut (pelabuhan) di Kota Kendari, dan sejauh mana kontribusinya terhadap pertumbuhan Kota Kendari, sehingga diharapkan dapat masukan kepada pengambil kebijakan, dalam menentukan arah kebijakan pembangunan Kota Kendari di masa yang akan datang. Kota Kendari memiliki sarana dermaga laut yang cukup representatif, sebuah dermaga untuk pelayaran nusantara, dengan panjang dermaga 281 meter yang mampu melayani kapal 5000 DWT. Di dermaga ini berlabuh KM.Tilongkabila berkapasitas angkut 1500 penumpang sekali dalam seminggu. Di samping itu, ada dua dermaga untuk pelayaran rakyat, satu buah dermaga feri jurusan Kendari - Raha - Bau-Bau, satu buah dermaga pertamina dan tiga buah dermaga perikanan serta fasilitas dok kapal di Kelurahan Kasilampe. Untuk mengetahui peningkatan kontribusi sektor perhubungan laut terhadap pertumbuhan Kota Kendari sejak tahun 2003 sampai 2007, dapat dilihat pada data PDRB Kota Kendari. Sektor pengangkutan dan komunikasi, perhubungan laut adalah penyumbang PDRB dengan prosentase terkecil dari empat sektor perhubungan.


0 komentar: